Di kota ini adalah awal langkah terberat di hidupku, menopang beban dari kerasnya kota metropolitan dan ketidakadilan sang pencipta dimana aku berusaha sekuat tenaga menjadi seorang kakak sekaligus orang tua bagi adik ku. Nadira namanya, gadis berumur 10 tahun yang menderita kanker sel darah putih atau yang sering disebut leukima sejak dia berumur 1 tahun, yang harus merasakan sakit yang teramat pada bagian kepala dan sering kali mengeluarkan darah pada bagian hidung/mimisan,serta harus meminum ratusan obat-obatan itu untuk menyambung hidup nya. Dan aku Rindu, seorang remaja yang akan melakukan apapun demi kesembuhan adiknya sekalipun harus menjadikan dirinya sebagai seorang kupu-kupu malam, menjatuhkan harga dirinya untuk membeli sesuap nasi dan perawatan adiknya. Kedua orang tua kami meninggal 7 tahun lalu karena kecelakaan maut yang membuat kami hidup sebatang kara tanpa arah dan tujuan, Nadira tak pernah tau apa pekerjaaan ku selama ini, aku pun tak sampai hati menceritaka