Selasa, 15 April 2025

AKU KALAH


ini adalah tahun yang kelima bersama aku dan kekasihku panggil saja dia Aryo, dia adalah pria yang baik yang mengisi kekosongan setelah keluargaku tercerai-berai.

Dulu dia adalah kakak tingkat ku waktu di SMA, tapi tak terduga sekarang dia menjadi pendampingku dan satu-satunya orang yang aku percaya.

Sejauh ini kami masih belum ada fikiran untuk menikah, karena kami berfikir itu bukan hal yang mudah untuk kami yang kadang masih egois dan meributkan hal-hal kecil lainnya.

Sejauh ini tidak ada masalah besar yang membuat kami putus, semua selalu terselesaikan dengan baik. 

Dimana pun ada aku selalu ada Aryo, sampai teman-teman menjuluki kami romeo and juliet versi sederhana karena kami yang selalu berpenampilan apa adanya dan sederhana. Aryo terkenal sebagai lelaki yang pendiam dan minim sekali bergaul dengan teman sebaya nya.

Pada suatu hari kami mengalami cekcok luar biasa, dan aku baru kali ini melihat Aryo kebingungan menjawab pertanyan-pertanyaan ku, padahal setiap ada masalah dia yang selalu berusaha menjelaskan masalah itu sampai aku mengerti.

Suatu hari tepat ulang tahun nya aku ingin memberi dia kejutan dengan tiba-tiba kerumahnya dan membawa kue, hal ini biasa aku lakukan setiap dia ulang tahun.

Seperti biasanya kita rayakan hal itu dengan happy dan sangat sederhana, lalu setelah Aryo meniup lilin dia izin pergi ke kamar mandi.

Tak sengaja notif hp dari Aryo berbunyi tanda ada pesan  masuk, aku lihat itu pesan dari operator hp nya.

Tak ada firasat buruk apapun dan aku masih berfikir positif, sampai akhirnya notif pesan dari operator kembali muncul dan beberapa kali muncul, karena aku yang penasaran aku buka pesan itu.

Betapa terkejut nya setelah aku membaca pesan yang ternyata bukan dari operator, melain kan dari wanita lain yang sengaja dia ganti namanya.

"Selamat ulang tahun aryo, semoga panjang umur ya"

"Terimakasih atas waktu yang sudah kamu luangin buat aku meskipun kita harus diem-dieman gini"

"Tapi gapapa kok, aku tau laras lebih butuh kamu setelah ayah ibunya bercerai"

"Aku tau kok kamu kuat menjalani hubungan yang kamu sendiri pun sebenernya gak mau jalani lagi, tapi setelah ini kamu janji ya harus ngomong ke ibunya laras kalau kamu gak bisa pura-pura cinta sama laras terus"

"Aku bakal nungguin kamu disini, aku juga sudah bilang keluarga ku kalau aku bakal kenalin kamu ke mereka"

Seketika jatungku terasa mau berhenti, otak ku ingin meledak.

Aku harus berkata apa lagi ke diriku sendiri setelah ini? Aku harus percaya siapa lagi? 

Setelah aryo kembali, aku lantas meminta penjelasan dari dia atas pesan itu. Sekata pun tidak keluar dari mulutnya, yang menandakan semua pesan yang aku baca itu benar adanya. Tidak ada pembelaan dan tidak ada penjelasan sedikitpun untuk membuatku tenang.

Aku yang sudah sangat hancur, segera berlari meninggalkan rumah Aryo. 

Semua akun sosmed,nomor telfon dan apapun tentang Aryo aku sudah memblokirnya, sesakit hati itu aku padanya.

Orang yang selama ini aku anggap cinta matiku ternyata penipu yang sangat handal, tega menyakiti dengan semua rencananya.

Dan benar saja aku tau wanita itu siapa, dia Kaluna mantan dari Aryo dan aku tau itu.

Aku kira bersama dengan ku mereka akan selesai, ternyata aku yang mereka selesaikan.

Yaaap... aku kalah, aku bodoh, dan aku terpedaya oleh ekpektasiku sendiri.

Aku remuk remuk sendiru, ingin mati saja rasanya tapi terlalu sulit.

Jadi hubungan ku dengannya hanya mengisi kekosongan yang ada, hanya terbentuk dari rasa kasihan bukan cinta.

Aku yang membangun dengan susah payah, namun orang lain yang memenangkannya. 


"Aku kira kamu tidak siap melangkah lebih lanjut karena memang belum siap, ternyata bukan aku yang kamu mau"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Angan Kenang

hai kamu, maaf ya lagi dan lagi aku memaksamu untuk menerimaku. maafkan aku yang selama ini memaksa mu meluangkan waktu. maafkan aku jika se...